Rabu, 01 Februari 2012

ARTI CIUMAN DAN BELAIAN

Ciuman dan belaian adalah bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas seksual. Berhubung setiap inci area tubuh pasangan Anda layak untuk dibelai dan dicium. Khususnya pada area yang paling sensitif bibir, payudara, paha, dan organ seksual.


 
Tapi, tahukah anda ketika pria mencium seorang wanita ia akan merasakan energi Positip mengalir dari tubuh pasangannya masuk ke dalam tubuhnya. Sebaliknya si wanita seharusnya juga akan merasakan aliran energi Negatip dari pasangannya ke dalam dirinya.

Untuk melengkapi kemesraan, khusus belaian ada beberapa hal yang harus dipahami dan diperhatikan seperti:

1. Saling membelai semestinya dilakukan selama foreplay, intercourse dan juga afterplay sampai anda berdua mencapai fase calm down.

2. Area paling sensitif pada tubuh wanita adalah klitoris dan payudara, namun sebaiknya tidak langsung menuju ke sana. Belailah dulu tangan dan memeluknya dengan lembut. Area lainnya yang cukup sensitif adalah telinga, leher belakang, pinggang, bagian dalam bokong dan perut. Kontak langsung antarperut juga bisa menimbulkan rangsangan yang intens.

3. Rahasia paling dasar dalam membelai: Sentuhlah langsung kulit pasangan, tapi jangan statis. Variasikan teknik sentuhan dan gunakan juga bibir dan lidah, selain tangan.

4. Pria memberikan reaksi yang berbeda terhadap stimuli erotis, tergantung dari usia dan kemampuannya mengontrol energi seksual. Contohnya pria muda organ seksualnya sangat sensitif, tipe belaian yang dianjurkan adalah sentuhan lembut pada seluruh permukaannya.

Untuk pria yang lebih tua, dianjurkan untuk menggenggam Mr Dick dengan kedua telapak tangan dan menekan-nekannya dengan lembut menirukan 'denyutan' otot vagina.

5. Anda akan terdorong untuk mengeluarkan suara-suara erotis saat menikmati belaian dan ciuman pasangan. Dan Anda akan melihat bagaimana suara-suara tersebut mempengaruhi pasangan dan menciptakan surga dunia .....( hahahaha ...sekedar intermeso aja )

MASIH TENTANG KENISBIAN ATAU RELATIVISME

Contoh kenisbian dalam kehidupan makhluq dikemukakan antara lain dikemukakan, “Jika seorang tidur di tempat basah, ketika bangun punggungnya akan merasa sakit dan merasa akan mati; tetapi apakah juga demikian halnya dengan seekor belut? Jika seorang mencoba hidup di atas pohon, ia tak akan sadarkan diri sebab ketakutan; tetapi apakah demikian pula halnya dengan seekor monyet?”
Kenisbian juga berlaku dalam masalah etika. “Mengenai yang betul dan yang salah, “Demikian halnya” dan “tidak demikian halnya’…Jika yang betul itu betul, maka tidak ada alasan untuk berbantah mengenai kenyataan bahwa ia berbeda dari yang salah; jika ‘demikian halnya’ benar-benar demikian halnya, mengapa kita harus berbantah mengenai apa sebab berbeda dari ‘tidak demikian halnya’? Terlepas dari apakah berbagai pendirian yang berbeda itu serasi atau tidak serasi, bukankah lebih baik kita menyelaraskannya di alam semesta yang mencakup segala-galanya, dan membiarkannya mengikuti jalannya masing-masing?”
Manusia hendaknya berusaha mementingkan pengetahuan diri atau pengetahuan mengenai diri dan mencari kebahagiaan dan kepuasaan diri, dibanding memburu benda-benda yang tak jarang mengasingkan manusia dari dirinya dan berakhir dengan kerisauan dan ketakpuasan. Asas untuk mengenal diri ialah mengenal orang lain dan hakikat universal manusia. ( Binde Noer sedang mengingat pelajaran masa lalu )