Cinta memang aneh...., terkadang cinta akan menjadi penyakit apabila seseorang sakit karena cinta, ......tetapi cinta akan menjadi obat jika seseorang bahagia karena cinta, .....namun bagi yang memahami tentang cinta.......akan menganggap bahwa cinta itu sebuah lawakan......lucu.....dan aneh.
Hidup manusia akan selalu bergelimang duka apabila batin tidak bebas seluruhnya daripada ikatan-ikatan. Ikatan dengan orang lain seperti suami- isteri, anak-anak, keluarga. Ikatan dengan benda, kekayaan, kepandaian, kedudukan, nama dan sebagainya. Selama batin terikat, maka sekali terjadi perpisahan akan timbullah duka. Dan perpisahan ini pasti terjadi, baik dengan jalan orang atau benda yang terikat di batin kita itu mati atau hilang, atau sebaliknya kita sendiri yang meninggalkan mereka ketika kita mati. Dan mati berarti perpisahan, dari semuanya. Maka, apabila batin terikat, kita takut menghadapi kematian, takut akan kehilangan semua itu, takut kehilangan ketenteraman yang kita dambakan.
Cinta bukan berarti pengikatan batin. Cinta tidak akan menimbulkan duka. Pengikatan batin timbul karena nafsu, karena si AKU yang ingin memiliki segala yang menyenangkan dan membuang segala yang tidak menyenangkan. Kebebasan batin dari ikatan bukanlah berarti bahwa kita menjadi tidak perduli terhadap keluarga kita, terhadap orang-orang lain, terhadap pekerjaan, harta milik, nama dan sebagainya itu. Bukan berarti kita tidak acuh terhadap kewajiban- kewajiban kita sebagai seorang manusia yang hidup bermasyarakat, berkeluarga di dunia ramai ini. Sama sekali tidak demikian. Kebebasan batin berarti batin yang tidak terikat oleh ikatan-ikatan lahiriah itu karena kewaspadaan melihat bahwa ikatan-ikatan ini hanya akan menimbulkan duka, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.